Kamis, 26 November 2015

REVIEW FILM "ARTIFICAL INTELLIGENCE"

Review film “Artificial Intelligence” 

REVIEW :
Film karya Steven Spielberg ini dibintangi Oleh Haley Joel Osment (David), Jude Law (Gigolo Joe), Frances O’Connor (Monica), Sam Robards (Henry), Brendan Gleeson, William Hurt.
Berawal pada suatu zaman yang pada saat itu negara-negara seperti Belanda, Jepang , sebagian Amerika, dan bagian lain di bumi sudah lenyap terandap air, sebagian besar bumi sudah sudah terendam air akibat pemanasan global. Cybertronics Manufacturing, perusahaan yang memproduksi robot, menciptakan sebuah robot yang dinamakan Mecha, yaitu sebuah robot yang memiliki kemampuan yang sama seperti manusia yang bertujuan untuk mengganti manusia dalam melakukan pekerjaan seperti berkebun, memasak, menjaga rumah, dan pekerjaan lain yang biasa dilakukan oleh manusia. Selain itu perusahaan ini juga membuat sebuah robot yang memiliki kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence bernama David. robot anak-anak yang bisa tertawa, bermain, sedih, dan merasakan kasih sayang dan cinta, layaknya anak manusia biasa. Untuk pengetesan, Cybertronics Manufacturing memberi David kepada salah satu pegawainya, Henry (Sam Robards) dan istrinya Monica (Frances O’Connor).
Henry memiliki seorang anak yang menderita penyakit yang tidak bisa disembuhkan, Martin. Henry tidak mau mengatakan kepada istrinya, Monica. Karena itu ia berniat untuk mengganti anaknya dengan sebuah robot Mecca, David. Pada awalnya, Monica tidak mau dengan keberadaan David namun lama-kelamaan Monica pun menjadikannya sebagai anak layaknya manusia meskipun pada saat itu Martin sudah sembuh.
Namun dengan seiringnya waktu berjalan sang ibu pun merasa bahwa robotnya itu pun takut menjadi saingan bagi anaknya yang asli, kemudian ia pun berencana untuk membuang robot itu di hutan.
Seiring dengan setelah sang robot itu dibuang, sang robot pun memiliki sebuah pemikiran mengapa ia bisa dibuang? Kemudian ia pun teringat akan sebuah dongeng yang pernah dibacakan oleh sang ibu tersebut, yaitu sebuah dongeng tentang pinokio yang bisa berubah menjadi anak manusia sungguhan. Dan ia pun berpikir mungkin saja apabila ia bisa berubah menjadi anak manusia sungguhan mungkin saja ibunya tersebut akan mengakui dia kembali sebagai anaknya.
Dan dalam petualangannya yang ditinggal oleh Ibunya David Bertemu Gigolo Joe (Jude Law).Kemudian ia pun mulai berpetualang dengan ditemani oleh robot Gigolo Joe dengan tujuan mencari ibu peri biru agar bisa merubah dia menjadi anak manusia sungguhan, semua keinginan itu akhirnya ada sedikit harapan setelah dia menemukan sebuah patung ibu peri biru di dasar laut, kemudian ia pun menatap terus patung tersebut sampai tidak sadar bahwa waktu telah berputar berjuta-juta tahun, pesawat yang ia tumpangi itu pun ditemukan oleh sekelompk alien pada zaman itu yang kemudian alien itu mencoba membaca pikiran sang robot itu, dan mencoba member sebuah permintaan yang bias dikabulkan oleh para alien itu. Dan sang robot pun meminta kepada para alien itu agar ibunya dihidupkan kembali, hal itu pun tercapai sampai akhirnya sang ibu dan sang robot itu pun tertidur pulas untuk selamanya.
KOMENTAR :
Film ini menceritakan mengenai kemajuan teknologi, di mana tiruan manusia menjadi tokohnya. Disini para ilmuwan berusaha mengembangkan apa yang telah mereka hasilkan. Penemuan tersebut yaitu pembuatan robot atau yang disebut dengan Meca (Mecanichal). Robot tersebut dilengkapi dengan mikrochip memiliki kemampuan yang sangat baik. Mikrochip tersebut berfungsi seperti akal manusia yang mampu menyimpan berbagai input yang kemudian input itu dapat dikembangnkan terus. Sebagaimana manusia yang selalu mengembangkan kemapuannya dengan akalnya, maka begitu pula dengan robot ini.
Robot tersebut memliki kemampuan yang relatif sama dengan manusia, dan bahkan bisa dikatakan robot ini bisa mengembangkan kemampuannya melebihi manusia. Meskipun demikiaanyan robot ini juga memiliki Banyak kekurangan, di mana dikisahkan salah satu robotnya memaksakan diri untuk makan makanan manusia. Ketika hal ini dilakukannya ternyata bukan rasa kenyang yang didapatkan si robot, akan tetapi malah sebaliknya dia rusak dan memutuhkan perbaikan. Dan pastinya masih banyak lagi kekurangan yang dimiliki robot ini. Namun dari film ini saya menemukan hal yang saya rasa sangat aneh, meskipun tadinya robot ini dilengkapi dengan kemampuan berpikir selayaknya manusia, ternyata terkadang diperlihatkan seolah si robot memiliki perasaan dan harapan yang mana meurut saya itu sangat tidak mungkin bisa.
Seandainya apa yang menjadi harapan dan cita dari pembuat kisah ini bisa terealisasi dalam dunia nyata, maka permasalahan yang sudah digambarkan di dalam film ini pun pasti juga akan terjadi. Sisi positif dari apa yang diperlihatkan mungkin bisa kita ambil berharap suatu saat bisa terwujud dengan adanya robot sperti yang ada pada film ini. Tapi bagi orang yang mempercayai adanya Tuhan(Allah) maka sudah pasti tidak akan percaya, karena sanagat mustahil kalau manusia menciptakan “manusia”.
Dalam sudut pandang pelajaran interaksi manusia dan computer film Artificial Intelligence menggambarkan begitu canggihnya peradaban pada masa itu dimana robot yang sepenuhnya berisi rangkaian hardware yang dibentuk mirip tubuh manusia dan diprogram agar dapat menyerupai fungsi indra pada manusia. Sehinga dapat menerima input dan memberikan output yang lebih sempurna selayaknya seperti manusia sesungguhnya. Interaksi antara manusia dengan computer (Robot) sudah tidak ada batasan sebuah hubungan antara makhluk hidup dan benda mati bahkan robot tersebut mempuyai perasaan seperti manusia juga. Kemasan computer dalam bentuk robot merupakan tampilan yang sangat menarik dan mudah dilihat sebuah penemuan yang begitu membantu manusia dalam menjalani aktivitasnya. Di era ini robot sudah banyak diciptakan mulai dari robot yang berkerja mandiri ataupun dapat berinteraksi dengan manusia, Sebuah interaksi manusia dengan komputer ternyata tidak hanya terjadi melalui media antara computer (PC) dengan manusia saja, tetapi bisa saja sebuah program computer itu diproyeksikan ke dalam berbagai bentuk contohnya telepon seluler (HP), ATM, dan masih banyak yang lainnya. Ya contoh yang lebih spesifik lagi seperti contoh di atas yang dispesifikasikan ke dalam bentuk robot yang mungkin bisa lebih dekat lagi hubungannya.
REFERENSI :
imdb.com/title/tt0212720
komen bareng “LUTFI ABDUL SYUKUR & MUHAMMAD REZA”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar